Kamis, 10 Juni 2010

C.I.N.T.A

Inilah Cinta: membuMbung ke Langit . .

Stiap saat mengoyak seratus cadar . .

Mula-mula, mengingkari hidup . .

Akhirnya, melangkah tanpa kaki . .

Menganggap dunia ini tak tampak . .

Menganggap sepi semua yg muncul di benak . .

"Oh, jiwaku," kataku, "semoga kau berbahagia . . Memasuki negeri orang-orang yang bercinta . .
Memandang daerah yang tak tercapai mata . .

Menyusup ke dalam lekuk-liku dada!

Dari mana datangnya nafas ini, O jiwa?

Dari mana pula asal denyut jantung, O hati?

Burung, bicaralah dengan bahasa burung; Kutahu artinya terselubung.

Jiwaku pun menyahut,"Aku berada dalam pabrik,

Yang sedang mengolah air dan tanah liat.

Aku pun melepaskan diri dari sana, Ketika sedang diciptakan,

Waktu tak kuat lagi aku bertahan, mereka menyeretku

Dan menuangkanku sehingga bagaikan bola bentukku."

( Jalaluddin Rumi )

0 komentar:

Posting Komentar